![]() |
(Komunitas JMC Se-Margomulyo) |
“BERKAT
SHOLAWAT MAKSIAT MINGGAT”
- Di era globalisasi yang terjadi saat ini, banyak muda-mudi di negeri ini yang
sering terjangkit 'penyakit' galau, atau dimana seorang pemuda itu dalam
keadaan murung secara mendadak. Banyak sekali penyebab terjadinya galau dan sakit
hati tersebut, salah satunya yakni, pacaran.
Menanggapi hal
tersebut, Habib Ja'far Bin Utsman Al-Jufri meminta kepada pemuda-pemudi yang
sering mengalami galau untuk memperbanyak membaca shalawat. Dengan begitu,
galau akan minggat.
"Berkat
shalawat maksiat minggat, berkat sholawat galau pun minggat," ujar Habib
Ja'far saat ceramah di acara “Margomulyo Bersholawat” yang diadakan oleh
Organisasi IPNU Dan IPPNU Margomulyo Kec.Panggungrejo.
![]() |
MARGOMULYO |
Habib muda asal
Kota Malang itu mengatakan jika akhir-akhir ini banyak anak muda yang sering
mengalami galau atau sakit hati karena masalah percintaan. Ia mencontohkan, di
akun jejaring social, Facebook, Twitter maupun BBM sering sekali anak muda
membuat status yang isinya galau tentang pacaran. Oleh karena itu, ia merasa
miris saat melihat pemuda yang sedang galau.
"Sekarang
sudah tidak jamannya galau, sekarang jamannya menggembirakan Rosulullah SAW
dengan amal dan ahlaq baik kalian, salah satunya dengan membaca shalawat
kepadanya," jelasnya disambut teriakan ratusan pecinta shalawat Se-Blitar
Raya.
POSHO (Podho Sholawat)
Mudah-mudahan,
lanjut dia, barokah shalawat galau minggat, maksiat minggat, berkat shalawat
hutang bisa lunas, penyakit-penyakit sembuh, yang punya hajat InsyaAllah akan
dikabulkan, yang belum diberi jodoh semoga segera diberikan jodoh, yang sudah
berumah tangga, semoga langgeng sampai meninggal dunia serta diberikan keluarga
yang sakinah mawaddah warahmah.
"Bagi para
pemuda, jangan pernah pacar-pacaran, kalau hatinya cocok dan punya uang
langsung kawin saja, itu lebih baik," pesannya.
Habib yang
memiliki wajah tampan itu juga menerangkan jika orang yang bermalas-malasan
melakukan sholat maka besok akan siksa di neraka. Dengan begitu, ia berpesan
kepada jamaah yang hadir, jika cinta shalawat maka harus rajin melakukan
sholat.
"Seusainya
pulang dari majelis ini, semoga Allah membuka pintu rahmat bagi kita semua,
pokoknya selalu berpegangan dengan sholawat," pintanya.
Dengan
memperbanyak shalawat dan sering memuji kepada baginda Rosulullah SAW, jika
kita mau berbuat buruk maka ada remnya, yaitu Nabi Muhammad.
"Beliau (Nabi
Muhammad,red) hidupnya penuh suka duka, mari kita bayangkan di setiap majelis
yang kita datangi beliau hadir ditengah-tengah kita, Rosul mengetahui siapa org
yang bersholawat dan siapa bapaknya orang yang bershalawat kepadanya,"
terangnya.
Dijelaskan
berbeda, salah satu salafusshalihin asal Kota Tarim, Yaman, Al-Habib Abu Bakar
Bin Salim, punya amalan yang luar biasa, di kota Tarim tersebut banyak sekali
masjid, setiap malam beliau punya rutinan mengisi air di kolam atau tempat
wudlu yang jumlahnya hampir 30 masjid, padahal dia juga punya murid yang
jumlahnya ribuan.
"Apa yang
membuat beliau (Habib Abu Bakar,red) menjadi kuat?. Ternyata, dia memiliki
amalan membaca shalawat kepada baginda Rosulullah SAW setiap harinya, luar
biasa. Mari kita memperbanyak membaca shalawat akan kelak mendapat syafaat
Rosulillah Muhammad SAW," pesannya.
Selain ceramah,
Habib Ja'far Al-Jufri sejak sore juga melantunkan shalawat. Dengan diiringi
musik rebana, dia bersenandung bersama ratusan pemuda-pemudi di Desa Margomulyo juga
warga sekitar Kecamatan Panggungrejo. Suara merdu yang mirip dengan suaranya Habib
Syekh Assegaf membuat Ja'far Mania (sebutan pecinta Habib Ja'far) histeris.
Ratusan Ja'far Mania berteriak dan membaca shalawat hingga larut malam.
- TERIMA KASIH -
http://jmcmargomulyo.blogspot.co.id/
BalasHapus